Sore itu, rindu Sebaris kalimat darimu adalah udara Dengan kebenaran, ciptaanmu Aku risau, kata itu selalu melayang Sebab yang pasti adalah sore Tanpa seluruh keindahannya Yang indah sedang tak disini Kala itu, ku suka kabar burung Katanya kau akan berlabuh disini Sebab katanya kau suka apel Lalu yang merah adalah aku Namun kau, gitar itu, bandana itu Pasir itu, ombak itu, waktu itu Aku melihat kau ingin yang hijau Lalu, sore itu, tak ada kau, mendung Yang ada aku dan dia dan dia Apa masih ingin hijau? Jika iya, Jika tidak, Ah, terserah saja Yang pasti, sore itu Mereka menelan mendung Namun tak mampu melahap rindu