Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Senja Berkabut

  Kau sedang sesak dalam peraduan Tak ada satupun yang mengenggam Mengenggam cahaya seperti dulu Semburat jingga yang kian redup Sore itu, senja berkabut Nikmat haru yang akhirnya ku lahap Bersama, ingin ku tepis ragu Lalu kedua satria saling menyatu Kau titik-titik tanpa akhir Pesona kian terhalang pekat Di suatu sore tanpa genggamanku Aku hidup, terasa mati, bila kau sesak Kita adalah yang tak terucap itu Di dalam sebuah buku yang kau karang Kita adalah yang tak bertepuk itu Di dalam angan dan kebisuanku Sedang kau adalah juara pertamaku