Langsung ke konten utama

Smartphone Apps that I love


Hello viewers, this is my post to nine. And this time I will tell you guys what are my favorite smartphone apps that I always use and it's important to me.


1. BBM  (Black Berry Massenger)

The application of BBM is very important for me because I am more often communicate via this application, from communicating with my friends to communicate with my girlfriend. I often communicate with my family through this application. I am also not often pouring my heart's content through status which I uploaded in this application. Additionally I can also share pictures via this application.

2. Line

Line is the application that originated the company in Japan. This application is more or less the same with BBM just for my special application Line this is a picture I can send and receive a picture clearer than in the application of BBM. In application of this Line I often share photos, and communicate together with my friends in my class group. Because the group members in the application of line can be more than 50 people, whereas in the application of BBM reaching only 50 people.

3. Instagram

For me, instagram is the application place save all the memories that I have ever gone through. Via instagram I share photos that have memories and write down words that when I reread the post I can envision the time when I take pictures. Via instagram also I share the video that I think has a lot of memories.

4. Facebook

Facebook is an application where I poured some of my heart's content through status, there too I often share a poem I wrote when I felt happy as well as sad. I also frequently check the campus group or the pendikar group is on facebook. Facebook also is the first account that I have. I have a facebook account already more than 6 years,

5. Photo Grid

This app I always use when I want to edit my photos before uploading, in this application I can cut out photos, give stickers and much more.

6. Google Play Music

The thing that I always do when I'm bored is to listen to the song and through this application I listen to my favorite songs. 

7. Whatsapp

This is the last application I like this app, I can share information in Group of the Faculty of agriculture. And sometimes, I often chat with my JUNIOR HIGH friend named Nilam Ulfa Sani. Because he does not have the application of BBM so we often communicate via this application to remove the little Miss or share information.

So some of my favorite applications. Through the application I got an awful lot of benefits and help me in my everyday activities and most importantly I can communicate with my fellow friends or with the family. I hope it is getting today, such applications can increasingly optimised performance. So my blog this to nine, may be useful for all of us.

Komentar

Baca juga, yuk!

Arunika : Budi, Seorang yang di Etalase

        Sore itu langit sedang indah-indahnya. Mimpi Arunika masih sama, namun ternyata jalan menuju mimpi tersebut tidak hanya berbau hal-hal akademik, organisasi, dan keluarga. Ia duduk di tepi sungai tempat biasa melihat senja, hari itu ia merenung dengan diri sendiri. Tanpa si Jingga sahabat karibnya yang sangat suka mengejar senja. Arunika sebetulnya sangat menyukai senja, memotret bahkan menulis tentangnya. Namun, bagaikan seorang yang sedang kekenyangan, kali itu ia hanya memadang senja dengan sebuah kesedihan, karena tak mampu melahapnya. Tak lama datang seorang pria berambut ikal sepinggang dengan kumis tipis dan tatapan tajam, Budi namanya.         Jauh sebelum ia duduk di tepi sungai dan melihat senja, Arunika sudah mengenal seorang Budi. Budi adalah aktivis HAM di kotanya, mereka saling kenal karena Komunitas Penggores Pena (KPP) tempat Arunika menyerahkan pemikiran dan rumah ketiga bagi Budi selain rumahnya dan sekretariat di kampus. Budi merupakan mahasiswa Fakultas

Legowo

              Hari ini aku mematahkan pensil kesayanganku yang menjadi teman ketika aku membaca buku, ia yang menandai kalimat-kalimat manis ataupun penuh makna di dalam buku-buku yang pernah ku baca. Sejauh perjalananku, tak pernah aku ingin menggantikan pensil itu, meskipun sudah terlihat usang dan rapuh. Jangankan untuk menggantikannya, berfikir akan hal itupun aku tak pernah. Lalu, entah kapan aku mengenal kata “ Legowo ” dan berfikir aku sudah pada tahap itu atas pensil patahku. Apakah aku sudah benar-benar legowo ?             Iseng saja, aku mencari arti legowo di google, hanya untuk memperkaya pemahamanku tentang kata itu. Aku juga mencari kata itu di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang ku temui adalah legowo merupakan kalimat tidak baku dari legawa yang berarti dapat menerima keadaan atau sesuatu yang menimpa dengan tulus hati; ikhlas; rela.             Perihal legowo , aku juga bertanya pada beberapa kawan yang berdarah Jawa maupun bukan, tentang pemahaman mer

RAIH (Kisah Tentang Ia yang Disampahkan)

Kali ini adalah langkah terberat untuk Arunika ketika ia harus memilih mundur atau bertahan. Senja masih menyinari senyumannya sore itu, namun untuk kesekian kali senja tak akan bisa mengiringinya dalam melangkah. Menempa diri tanpa stamina penempa, bagaikan sebuah kertas kosong yang tak ada arah, terbang berlalu tanpa sebuah rumah. Dengan berat hati, namun diiringi keberanian dan tekad. Ia memasukkan sebuah catatan panjang tentang kedewasaan yang pernah ia curi dari rumahnya. Terik mentari memang selalu menjadi sebuah keseharian, namun kali itu ia juga tak mengingat sama sekali ada seorang yang akan mengisi hari sepinya. Terlampau jauh dari masalah percintaan, masalah hidupnya jauh lebih pelik. Maka dari itu, ia memilih membutakan mata dan hatinya hari itu. Memungut sisa-sisa kesetiakawanan, berat namun sangat mengagumkan. Tugas akhir yang kian membunuh dirinya, namun malah ia diasingkan dari dunia hanya karena ia memilih berkutat dalam diam. Hidup memang sebuah pilihan. Mem